Mungkin ada
sesuatu yang dapat kau perlihatkan kepada kami
Konon menurut
para Datuk,
Dulu di bawah
laut itu pernah ditemukan
Pecahan
porselen yang dibuat oleh para budak dari negeri seberang
Mungkin kau
juga akan temukan
Bola-bola peuru
bertebaran seperti kerikil
Yang dulu
sengaja dibuat untuk memusnahkan saudaramu
Ada juga batok
tengkorak yang seakan ingin mengatakan sesuatu
Bahwa mereka
adalah pahlawan dan ukan zeerover atau watergenzen
Dan tulang
rusuk yang rontok bersama tulang lengan yang terpisah
Atau meriam
yang telah berkarat
Yang tak mampu
mengangkat dirinya
Untuk
menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan tugas beratnya
Di samping
puluhan peti uang logam
Beserta tumbak
kelewang milik para petualang dan pendatang
Yang konon
membawa misi peradaban
Yang telah
dibekukan oleh lumut dan air garam
Bisa jadi kau
akan menyentuh
Tulang-tulang
kaki dan tangan, yang sebagian masih terikat oleh rantai besi
Yang bukan hanya
karena alasan Tuhan
Milik saudaramu
yang sengaja ditenggelamkan
Oleh dendam
kebencian dan kerakusan
Kau pun mungkin
akan menemukan reruntuhan keangkuhan masa silam
Melalui
peralatan navigasi yang menjadi tak berari ketika melawan alam
Nanti kau juga akan
mendengar suara-suara
Yang menurut
para Datuk dulu juga pernah terdengar
Meminta tolong
seperti Peri Sirene kepada para nelayan
Tulang belulang
menjadi karang
Kayu dan besi
kembali menjadi debu bumi
Tanda-tanda
nenek moyang kita masih berserakan
Di bawah
permukaan lautmu
Atau di bawah
permukaan laut milikku?
Zeffry Alkatiri, 2012


