Rabu, 25 Desember 2013

Natal Touring :)

Happy winter diary :)
Hal terindah yang ingin kulakukan saat akhir tahun salah satunya adalah melihat butiran-butiran salju jatuuh perlahan di atas tanganku :) hmmm..kepengen banget Dy liat salju di musim dingin..amiinn semoga Sang Maha Mendengar mengabulkannya.hehe :D
Hari ini tanggal 26 Desember, H+1 dari perayaan natal sedunia umat nasrani (meskipun ada beberapa umat islam yang ikut merayakannya -_-) masya Allah ... hanya bisa geleng-geleng kepala. pernah denger kan pemirsa?? konon, jika tanggal 25 desember tiba, hujan akan turun dengan derasnyaa..pertanda semua permintaan kaum nasrani dikabulkan oleh Tuhannya, dan kepercayaan tersebut sudah tersebar luas di masyarakat.. dan terbukti, selama beberapa tahun terkahir, tiap tanggal 25 desember pasti turun hujan -_-..padahal emang lagi musim hujan kan desember tu pemirsaaa, capek deh -_-..hanya bisa ketawa. dasar orang ada2 aja, apa enaknya coba dikait2kan dengan permintaan dikabulkan??? nah, apa mungkin karena sering dibbicarakan ama orang2 manusi di muka bumi ini, jadinya tiap tanggal 25 tu selalu turun hujan, wallahu a'lam..buktinya kemaren pas tanggal 25, kita musyrifah mabna khodijah al kubro berniat dengan tulus mau takziyah atas meninggalnya ibu dari salah satu mahasantri kita yang rumahnya  juga termasuk dekat dengan jangkauan UIN tercinta, yaitu di daerah bululawang belakang ponpes An Nur 1, yah rombongan sudah siap depan mabna, dengan jaket, sarung tangan, kaos kaki, helm, dan kunci stnk lengkap sudah, ta tinggal berangkat. tapii pemirsa...rintik2 air mata awan turun membasahi bumi pertiwi..hiks, ditunda deh pemberangkatan kita. akhirnya kita bambes2an di depan mabna sambil maem jajan seadanya untuk mengisi tenanga buat berangkat ( soalnya yakin banget nanti abis takziyah bakalan dapet nasi sarapan) wkwkwk...kira2 jam 7 an kita capcus berangkat, ada 9 motor pemiirrsaa..keren kaann??? karena dari awal kita berangkat uda gerimis, jadinya mantel kita pakek dah.. aku goncengan sama mama Dy, aku gak mantelan penuh, coz pakek jaket abu2ku tercinta yang tebel, n pakek kaoskasi, pakek leging..jadi mantel full buat mama ja deh, wuuuusssss....kita berangkat touring boo, udah kayak convoy apaan gitu..wkwkwkwk..yaah..sampai akhirnya maghrib sampailah kita di kampus tercinta setelah muter2 ria di bululawang, hujan gerimis panas kita lewat, jalan bolong2 pun kita terjang, pokoknya so swiitt lah pemirsaa.. baju sampai basah kuyup hingga ke dalem2nya sampai kering lagi kena angin di perjalanan..wkwkwk, nah gar2 baju, rok, celana, jaketd kita pada basah,,eehh dengan pede-nya kita serbu sarugnya neng Ana.hahaaa.jadi nya kita rombongan pulang tu ya pake sarung..wkwkwk..bener2 di luar perkiraan kita semua,
Subhanallah, Allah benar2 Pembuat Skenario Terbaik.. :)
Yah, demikian kisah saya, perindu firdaus di hari natal umat kristiani..tidak ada masalah dan problem untuk bersenang2 ria di tanggal merah, okkeeeyyy... sarang heyooo :) :*

Selasa, 24 Desember 2013

Perindu Firdaus :)




ku mohon..
tolonglah diam..
diam sebentar saja..
maka akan kubisikkan perihal Tuhan yang tak kau ketahui
apa katamu?? kau tahu segalanya tentang Tuhan?
bohong!! ku tak percaya..
ini tentang Tuhanku, Agamaku, Keyakinanku
sstt..
diamlah sudah..
akan kubisikkan sesuatu..
..
kau tahu wanita?
yang daripadanya kau terlahir
aku?? terlahir darinya??
hey!! tak bisakah kau diam dan mendengarkanku?
wanita itu..
konon laksana mawar dalam sekotak kaca
bening tak terjamah oleh siapapun
bahkan sang raja waktu tak kuasa melewatinya
tak pernah tertawa menangis ataupun bersedih tersenyum
hingga akhirnya 'dia' pun menua meskipun tak pernah tua
angin pun tak ada daya untuk melambaikan salam rindu padanya
kau tahu??
katanya matahari jatuh cinta pada wanita sang mawar dalam kaca
setiap harinya disirami oleh cahaya penuh benih cinta
kasih sayangnya melebihi langit dan bumi
awan yang diselubungi air rindu pun tertumpah ruah
lihatlah.. mawar dalam kaca terus tumbuh mekar merekah merah merona
hati siapa yang tak tergoda?
berabad- abad mereka tertawa menangis dikala duka suka
dan kau tahu..??
diam - diam ada yang iri dengan kemesraan tadi
diam - diam dia membunuh matahari
lalu awan dibuat hitam kelam legam meyeramkan
bahkan membuat buta bagi siapa saja yang meliriknya
langit diruntuhkan dalam sekejap kedipan mata
dihilangkannya kebahagiaan batin yang mengalun lembut dalam tiap - tiap jiwa
aku menangis..
menangisi matahari awan dan langit
menangisi mawar dalam kaca
mengapa kau tangisi, bodoh!!!
diamm!!! kau tahu apa tentang cinta, huh..??
cinta itu meledak di bawah kuasa kun fayakun
sepertiga malam yang sunyi senyap menjadi pilihan terakhirnya
Tuhan jatuh cinta pada sang mawar dalam kaca
kau tahu apa artinya itu?
bahwa Tuhan . cinta . wanita :)
diciptakannya makhluk bernama 'wanita'
penuh kasih, sayang, cinta, kelembutan firdaus
semua ada pada dirinya..
namun, satu yang tetap menjadi rahasia abadi Sang Tuhan
hati wanita itu disembunyikan di bawah pohon khuldi..
apa katamu..?? kau tak percaya??
Dengan menyebut nama Allah.. aku ini seorang wanita perindu firdaus.. :)

Sabtu, 21 Desember 2013

Happy Mom Day :)


22 Desember, hari yang sakral bagi kaum hawa. diperingati sebagai hari kaum perempuan, atau yang lebih populer disebut sebagai hari ibu. berbagai sosmed alias sosial media, di surat kabar, berbagai novel-novel dan cerpen-cerpen ribut dan ramai membicarakan hal ini. Kalau kita berbicara Masalah seorang Ibu rasanya hati ini ingin menangis dikarenakan  belum bisa membahagiakan seorang ibu yang telah membuat saya lahir dimuka bumi ini, Seorang ibu yang telah menjaga selama 9 bulan dalam kandungan dan mempertaruhkan nyawanya demi kita supaya kita dapat lahir di dunia ini, Dengan ibu pula yang telah merawat kita sampai dewasa dan saya hanya bisa membuatkan Puisi Ibu untuk orang yang paling berjasa dalam hidup kita yakni seorang ibu.
Seorang Ibu memang Jasanya tak terhingga kepada kita, karena kasih sayang seorang Ibu kita bisa sampai menikmati hidup sampai sekarang, Mungkin Ibu bisa disebut juga dengan Malaikat dalam Hidupku. Maka jangan sia-siakan ketulusan dan kebaikan Ibu kepada kita, Bahagiakanlah Ibu kamu selagi Ibu kamu Masih Hidup.
Seperti yang kukutip dari Syair Iwan Fals "Dengan Apa kumembalas Ibu" apabila anda tidak mempunyai harga atau benda bahagiakanlah Ibu dengan Anak yang Soleh dan Sholehah karena Syurga ada ditelapak kaki Ibu.

Baiklah berikut ini ada sebait puisi tentang ibu :)
Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang

Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku

Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan  kepadaku..
Ibu...