Sabtu, 28 Februari 2015

Mawar Dalam Kotak :)

Mawar Dalam Kotak


 (I)
Fajar Mu merekah merah
Cahaya biasnya padu melambai
Dengan setetes embun yang turun dari langit
aku siap berkelana, Tuhan
bersama lambaian mentari di ufuk timur
(II)
Pernahkah kau menengok cerita itu, kawan?
Konon, menurut para Datuk
Di bawah meja seorang perempuan bersanggul kebaya
Terdapat sekuntum mawar merah merona indah
Meringkuk lembut dalam sekotak kaca yang bening
Merah kuat sekuat baja dengan pelindung duri di tubuhnya
Siap menembus perisai siapapun yang mengganggunya
Sesekali daun nya melambai, kau tahu?
Dia tak pernah menolak siapapun yang menyapa nya
(III)
Namun, siapa sangka?
Dibalik keelokan tubuh merah merona miliknya
Yang diciptakan Tuhan penuh keindahan semesta
Sang mawar selalu menjadi aduan panjatan lirih perempuan bersanggul kebaya
Dalam do’anya di sepertiga malam lusa lalu
(IV)
Engkau, mawar dalam kebeningan kaca
Jika gerhana datang, bisikkan pada ku tentang arti cahayanya
Yang kata para pendeta pernah menyimpan luka
hingga sinarnya tak lagi diselubungi airmata kekasih
Engkau, mawar yang meringkuk lembut di balik kaca
Membuatku selalu ingin memilikimu...

Biru_Launiy 

Mujahidah Khodijah Al Kubro 2014-2015 :)





Musyrifah Khodijah Al Kubroooo...... Jihaduna wa syi'aruna fisabilillah..Mumtazz!!! :)
Subhanallah pemirsaa...itulah wajah2 pejuang KD yang cantik2 dan sholihah di tahun ini, semoga Allah senantiasa memudahkan langkah mereka dalam mengabdi di bumi tercinta ini, Amiiinn :)

Foto itu diambil pas lagi PSDM, do you know PSDM pemirsa?? Yap, Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Musyrif/ah. Ya semacam kayak seminar2 gitu loh pokoknya.. :D berlangsung rutin tiap tahun di bulan Syawal. Nah, pada PSDM tahun ini, ada sesuatu yang beda dari tahun2 sebelumnya...mau tauu??? :D
Yaituuu kunjungan ke AAL Surabaya, Planetarium, dan ke pondok salaf Riyadhul Jannah Pacet.

Alhamdulillah, semua berlangsung lancar :D :D
Maha Suci Allah yang selalu memudahkan langkah hambaNya yang beriman... Hasbunallah..
Finally, sekarang kita disibukkan dengan kedatangan para MABA yang check in di mabna2 nih, hemm..ya lumayan merepotkan mencapekkan tapi juga mengasyikkan :D

This is me, This is real :D

Sawadee Kha, Thailand :)


Assalamu’alaikum Thailand J

Dan..semuanya nyata. Saya tak henti2 memandangi sekeliling bandara, hanya terlihat orang berlalu-lalang sambil mendorong troli, terdapat juga berbagai papan petunjuk yang tersebar di segala penjuru bandara, dengan tulisan khas ‘cacing menari’ yang sama sekali tak bisa saya baca. Untuk lebih yakin, sesekali saya mengedipkan mata untuk memastikan bahwa sekarang saya tak lagi berada di Indonesia. Menghirup udara di negara orang kini tak hanya menjadi mimpi. Ini negeri tetangga, negeri yang terkenal dengan pagoda raksasa dan gajah putih nya. Pada bulan Januari, Thailand mengalami musim panas setelah empat bulan diguyur air hujan. Namun, rupanya hawa dingin tetap menemani terutama pada malam hari. 

Kedatangan saya dan teman-teman FITK disambut guyuran gerimis di Ibu Kota Thailand Selatan, Hat Yai. Disitulah, tempat terakhir saya dan teman-teman FITK bertemu, di depan mata, telah tampak sekolah-sekolah perjuangan yang akan kita tempati selama tiga minggu ke depan, tangisan air mata penuh haru diiringi pelukan hangat pun menemani perpisahan kala itu. Beberapa dari kami yang sudah dijemput oleh pihak sekolah bergegas memasuki mobil atau bis yang disediakan karena gerimis bertambah deras. Saya mengamati mereka seperti adegan film drama-melo saat perpisahan antara sepasang kekasih di bawah gerimis. Lucu juga.
Saya seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Merupakan salah satu kampus di kota Apel Malang, mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Awalnya, saya tidak ingin mengambil jurusan ini, karena pikir saya akan lebih menarik jika saya mengambil jurusan Biologi atau Fisika, yang selama perkuliahan hanya akan berkutat di laboratorium bersama hewan-hewan atau tanaman-tanaman riset saya. Membayangkan saja sudah membuat saya senang.
Namun, inilah yang terjadi.. 3 setengah tahun terlewati sudah dengan predikat saya di jurusan PBA. Alhamdulillah.
Saya memiliki banyak sekali impian sejak kecil, salah satunya adalah mengelilingi benua serta menguasai bahasa mereka. Waw.. mimpi yang sangat besar bukan? Saya hanya meyakini bahwa itu semua hanya akan menjadi tulisan-tulisan yang saya beri hiasan pinggirnya dan kemudian saya letakkan di bingkai foto imut berwarna biru, sebuah angan besar dalam hidup saya. Perlu waktu yang sangat lama jika ingin kesana. Bahkan mungkin puluhan tahun ke depan. Saya mulai pesimis..
Jangankan keliling ke luar negeri, naik pesawat dalam lingkup domestik saja saya belum pernah. Lengkap sudah. 
Alhamdulillah, Allah Maha Besar menjawab impian saya satu persatu :)

:: Jangan menyerah sebelum mencoba. tugas kita adalah ikhtiyar, berusaha serta berdo'a. hasil akhir sudah ada yang berkehendak. percayalah... itu pasti yang terbaik :)